Arwana Jogja Brand Internasional



http://arwanaku.files.wordpress.com/2008/06/super-red.jpg
Saya ingin arwana Jogja tidak hanya dikenal di Indonesia namun menjadi brand internasional. Ini mimpi yang cukup tinggi namun sesuatu yang bisa diraih.
Itu mimpi saya. Saya ingin mewujudkannya secara terencana dan bertahap. Apa yang ingin saya lakukan saat ini adalah dengan memperbaiki indukan petani.
Saya percaya arwana terbaik dihasilkan dari induk berkualitas. Sayapun coba berkonsultasi dengan para pakar arwana di Jakarta dan saya berhasil mendapatkan beberapa indukan terpilih.
Lalu untuk apakah ikan-ikan ini? Saya akan bagikan kepada petani. Tentu tidak hanya memberikan begitu saja. Karena anakan terbaik tidak semata dihasilkan dari indukan berkelas namun juga dari pemeliharaan yang tepat.
Sebagai bagian dari penyerahan paket indukan ini saya akan memberikan pelatihan kepada petani. Sehingga mereka kemudian mampu memeliharan aset yang saya titip tersebut dengan baik.
Lalu cukupkah dengan itu. Tentu tidak. Pada akhirnya seluruhnya itu harus dikonversi menjadi pendapatan. Oleh sebab itu, setelah petani sukses mendapatkan anakan yang berkualitas, maka saya akan mencarikan pasar untuk hasil jerih payah petani tersebut. Sembari mengajarkan cara melakukan sortasi ikan.
Ini hal yang segera saya lakukan di Sleman. Tidak lain tujuannya untuk mewujudkan mimpi saya arwana Jogja menglobal dan di sisi lain memberikan kesejahteraan yang lebih pada peternak arwana.

Arwana Hasil Tangkaran Peternak Sleman


Seperti apakah Ikan Arwana yang dihasilkan peternak di Sleman.  Mungkin saya tidak perlu berbicara panjang lebar. Silahkan teman-teman lihat gambar di bawah ini. 
  



Ini adalah jenis arwana Silver yang saya dapatkan dari petani binaan saya di Sleman.
Petani arwana di Sleman telah mampu menghasilkan anakan arwana kualitas ekspor. Terbukti beberapa pedagang mengaku mengirimkan ikan hasil tangkaran peternak hingga ke Singapura.
Sayangnya petani umumnya menjual anakannya dengan sistem borongan. Belum sampai melakukan sotrasi. Sehingga arwana dengan kualitas dijual dengan harga yang sama dengan ikan kualitas biasa.
Itu sebabnya saya menggagas tentang revitalisasi dan pemberdayaan peternak arwana, dengan tujuan agar mereka bisa lebih meningkatkan kualitas anakan yang mereka hasilkan dan bisa berhubungan langsung ke pedagang besar di dalam maupupun luar negeri. Atau langsung melakukan transaksi dengan kolektor ikan.

Mengenal Jenis-Jenis Arwana


Saya coba membagikan informasi tentang jenis-jenis arwana yang ada dunia. Materi ini saya kutip dari Blognya Bapak Dody
1. Arwana Hijau/Green Arowana
Arwana hijau termasuk spesies arwana yang memiliki daerah sebaran paling luas di Asia Tenggara. Jenis ini dapat ditemukan di Myanmar, Thailand, Vietnam, Kamboja, Malaysia dan Indonesia. Arwana hijau mudah dikenali dari bentuk tubuhnya yang lebar dan agak pendek.
Warna dasar sisik biasanya krem terang yang diselingi warna hijau pada cincin sisik kedua. Kadang-kadang sisik memeiliki warna dasar hijau gelap. Sirip punggung, anal dan ekor berwarna abu-abu gelap bercampur hijau.  Bagian lingkaran mata juga berwarna hijau. Mulut dan penutup insang (operculum) juga lebih bulat dibandingkan spesies arwana lainnya. Contoh spesies arwana hijau dapat dilihat pada Gambar di bawah ini.

Gambar . Arwana Hijau (Scleropages formosus). Negeri jiran Malaysia juga memiliki Arwana hijau varietas Nami (ikan sebelah atas) yang ditandai dengan adanya corak unik pada bagian kepala.

Di Indonesia, Arwana hijau dapat ditemukan di sungai-sungai besar di pulau Sumatera dan Kalimantan. Secara alami, Ikan Arwana tidak ditemukan di Pulau Jawa. Arwana hijau merupakan spesies yang memiliki populasi paling melimpah dibandingkan dengan spesies lainnya.
Negeri serumpun Malaysia memiliki varian Arwana hijau yang di sebut Nami. Varian ini umumnya tersebar di danau Muda dan danau Pedu di daerah Semenanjung Malaya. Adanya corak yang unik (seperti pola garis-garis pada karang otak), membuat harga varian Nami lebih mahal dari Arwana biasa. Daerah sebaran varian Nami dapat dilihat pada Gambar di bawah ini.


Gambar 9. Sebaran Arwana Hijau termasuk varian Nami dan Crossback Golden di Semenanjung Malaya.

Harga Arwana Hijau tergolong paling terjangkau, karena populasinya yang masih cukup banyak dan warna sisiknya yang kurang menyolok. Meskipun demikian, jenis Arwana hijau merupakan salah satu Arwana favorit yang banyak dipelihara hobiis, terutama oleh para pemula atau yang masih dalam taraf belajar memelihara atau menangkarkan arwana. Setelah khatam menguasai seluk beluk arwana hijau, sebagian hobiis biasanya akan beralih mencoba memelihara jenis Arwana lain yang lebih mahal.

Paijo, Peternak Arwana yang Sederhana



http://arwanaku.files.wordpress.com/2008/06/super-red.jpg
Sebut saja namanya Paijo. Ia seorang peternak arwana di Sleman Yogyakarta. Ia memiliki kolam yang berisi indukan Super Red dan Silver.
Saya bertemu dengannya berawal dari keinginan saya berburu ikan cantik tersebut untuk menjadi koleksi di rumah saya. Mengejutkan, karena saya tidak menduga ternyata ada peternak arwana di Yogyakarta kala itu.
Pak Paijo usianya sekitar 40 tahunan awal. Penampilannya sederhana. Ia menceritakan jika ada banyak pedagang perantara yang siap membeli anakannya.
Lalu saya bercerita tentang bagaimana mahalnya arwana jika dipelihara hingga berukuran besar. Ia mengangguk setuju, namun ia mengeluhkan, “Tapi saya sulit untuk menjual per satuan. Karena saya harus membayar perawatannya. Lalu bagaimana jika tidak laku?. Sedangkan jika saya jual dalam bentuk anakan prosesnya lebih cepat”.
Ternyata begitulah kebiasaan banyak peternak dalam menjual arwananya. Hanya saja margin keuntungan terbesar dinikmati oleh pedagang. Sehingga saya terpaksa harus melihat bagaimana seorang pengumpul memarkirkan mobil camry mewahnya di depan rumah Paijo, sedangkan si peternak hanya memiliki sebuah sepeda tua.  
Namun Paijo tidak bisa hidup tanpa si pedagang. Karena ia buta soal marketing. Sedangkan si pedagang hanya bermodalkan sebuah website ia bisa terhubung dengan seorang pembeli di Singapura.
Dan ini merupakan masalah tidak hanya dihadapi peternak arwana seperti Paijo namun menjadi masalah bagi sebagian besar peternak, petani di Indonesia.

Kecintaan Saya Terhadap Arwana



Perkenalan saya dengan ikan hias asli Indonesia ini terjadi secara kebutulan. Seorang sahabat memperkenalkan saya pada ikan yang banyak ditemukan di Kalimantan ini.
Koleksi pertama saya adalah Super Red. Lalu saya pelihara dalam sebuah akuarium berukuran besar di rumah saya.
Semakin lama saya merawat si cantik, semakin saya tertarik secara emosional dengan ikan ini. Pasalnya setiap kali saya pulang kantor, dengan lelah fisik kadang juga pikiran, gerakan si merah membuat saya kembali fresh. Apalagi saat kami berinteraksi. Saya siap menjatuhkan makanannya, si cantik telah mengedus aksi saya dengan berenang ke permukaan.
Seorang sahabat yang juga spiritualist, berkata “Seekor binatang mampu memberikan cinta ketika Anda memberikannya cinta. Karena ia adalah hidup. Ketika lebih banyak cinta yang menyebar di rumah Anda maka semakin indah tempat tinggal Anda”.
Setelah memelihara arwana lebih dari satu dekade, saya mengamini apa yang dikatakan sahabat saya. Apalagi saat ini saya telah memiliki lebih dari 8 arwana di rumah saya. Si cantik tidak saya mempercantik sudut rumah saya, namun memberikan nuansa. Karena iapun menebarkan cintanya kepada pemiliknya, sebagaimana kami juga memberikannya perhatian.  

Pembudidayaan Ikan Arwana



 

Pembenihan ikan Di daerah Yogyakarta saat ini cukup berkembang. Di Yogyakarta terdapat banyak kelompok pembenihan ikan diantaranya pembenihan ikan arwana. Pembenihan ikan arwana yang cukup terkenal di daerah Yogyakarta adalah kelompok Mina Karya yang beralamat di Dusun Blendangan, Tegaltirto, Berbah, Yogyakarta. Di kelompok Mina Karya yang dipimpin oleh Bapak Santosa dan berjumlah 6 anggota kelompok ini, budidaya ikan arwana dilakukan di kolam tanah.Benih ikan arwana ini merupakan produk unggulan hasil kelautan dan perikanan di Indonesia. Pemberdayaan hasil kelautan dan perikanan yang berupa pembenihan ikan di Indonesia dapat menjadi penopang bagi perekonomian di tengah krisis keuangan global.