Arwana Solusi Untuk Mengurangi Penanaman Koka di Kolombia

 http://arowanaclub.com/gallery/watermark.php?file=502/10732Arowana_4_.jpg
Arwana tidak hanya merupakan ikan hias yang cantik namun juga elok bagi pertumbuhan ekonomi wilayah. Setidaknya itu yang terjadi di daerah Colombia.
Petani di kawasan Caquetá and Putumayo, dimana 18 persen areal penanaman  koka, tanaman penghasil kokain, berada di wilayah ini, sejak tahun 2007 sudah mulai membudidayakan ikan arwana.  
Aktivitas ekonomi ini merupakah hasil Proyek Aquatic Biodiversity yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan kegiatan ekonomi masyarakat setempat sekaligus upaya untuk mengurangi areal penanaman koka.
Pada awal oktober tahun 2005, 500 ikan remaja di berikan kepada 10 unit pertanian di Caquetá. Setiap bulannya, selama 4 bulan dilakukan hal yang sama, hingga mencapai 50 unit pertanian in Caquetá. Sedangkan di Putumayo, 20 unit pertanian di awali pada bulan November.
Pemerintah melakukan monitoring setiap unit produksi selama 2 tahun hingga ikan dewasa dan siap bereproduksi.
Melalui program ini pemerintah menargetkan dapat mengekspor 1 juta larva arwana ke wilayah Asia pada tahun 2014. Karena berdasarkan penelitian jauh lebih efisien  mengirimkan dalam bentuk larva daripada ikan dewasa.
Pada tahun 2013, dari bulan Januari hingga Juni 2013, Colombia berhasil mendapatkan devisa hingga US$ 4.4 juta dari ekspor ikan hias meningkat dari US$ 3.6 juta pada periode yang sama period tahun 2012, menurut Kementerian Perdagangan, Industri dan Pariwisata Colombia. Dengan negara tujuan Hong Kong , Amerika  Serikat, Japan , Taiwan and Jerman
Ternyata proyek ini relatif berhasil. Penghasilan yang diperoleh petani ternyata cukup menggiurkan. Sekitar 3 kali dari upah minimum(sekitar 1000 US $). Dan belum ada produk pertanian yang memberikan hasil setinggi ini sebelumnya menurut pengalaman petani.   
Diharapkan melalui program ini masyarakat di kawasan tersebut mulai meninggalkan tanaman kokanya dan beralih kepada perikanan arwana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar